Strategi 31
Jebakan indah.
(jebakan bujuk rayu,
gunakan seorang perempuan untuk menjebak seorang laki-laki.) Kirim musuh anda
perempuan-perempuan cantik yang akan menyebabkan perselisihan di basis
pertahanannya. Strategi ini dapat bekerja pada tiga tingkatan. Pertama,
penguasa akan terpesona oleh kecantikannya sehingga akan melalaikan tugasnya
dan tingkat kewaspadaannya akan menurun. Kedua, para laki-laki akan menunjukkan
sikap agresifnya yang akan menyulut perselisihan kecil di antara mereka,
menyebabkan lemahnya kerjasama dan jatuhnya semangat. Ketiga, para perempuan
akan termotivasi oleh rasa cemburu dan iri, sehingga akan membuat intrik yang
pada gilirannya akan semakin memperburuk situasi.
Strategi 32 Kosongkan benteng.
(Jebakan psikologis, benteng yang kosong
akan membuat musuh berpikir bahwa benteng tersebut penuh dengan jebakan.)
Ketika musuh kuat dalam segi jumlah dan situasinya tidak menuntungkan bagi diri
anda, maka tanggalkan seluruh muslihat militer dan bertindaklah seperti biasa.
Jika musuh tidak mengetahui secara pasti situasi anda, tindakan yang tidak
biasanya ini akan meningkatkan kewaspadaan. Dengan sebuah keberuntungan, musuh
akan mengendorkan serangan.
Strategi 33
Biarkan mata-mata musuh menyebarkan konflik di wilayah
pertahanannya. (Gunakan mata-mata musuh untuk menyebarkan informasi palsu.)
Perlemah kemampuan tempur musuh anda dengan secara diam-diam membuat konflik
antara musuh dan teman, sekutu, penasihat, komandan, prajurit, dan rakyatnya.
Sementara ia sibuk untuk menyelesaikan konflik internalnya, kemampuan tempur
dan bertahannya akan melemah.
Strategi 34
Lukai diri sendiri untuk mendapatkan kepercayaan musuh. (Masuk
pada jebakan; jadilah umpan.)
Berpura-pura terluka akan mengakibatkan dua
kemungkinan. Kemungkinan pertama, musuh akan bersantai sejenak oleh karena dia
tidak melihat anda sebagai sebuah ancaman serius. Yang kedua adalah jalan untuk
menjilat musuh anda dengan berpura-pura luka oleh sebab musuh merasa aman.
Strategi 35
Ikat seluruh kapal musuh secara bersamaan (Jangan pernah
bergantung pada satu strategi.)
Dalam hal-hal penting, seseorang harus
menggunakan beberapa strategi yang dijalankan secara simultan. Tetap berpegang
pada rencana berbeda-beda yang dijalankan pada sebuah skema besar; dengan cara
ini, jika satu strategi gagal, anda masih memiliki beberapa strategi untuk
tetap maju.
Strategi 36
Selain dari semua hal di atas, salah satu yang paling dikenal
adalah strategi ke 36: lari untuk bertempur di lain waktu. Hal ini diabadikan
dalam bentuk peribahasa Cina: ”Jika seluruhnya gagal, mundur” Jika keadaannya
jelas bahwa seluruh rencana aksi anda akan mengalami kegagalan, mundurlah dan
konsolidasi pasukan. Ketika pihak anda mengalami kekalahan hanya ada tiga
pilihan: menyerah, kompromi, atau melarikan diri. Menyerah adalah kekalahan
total, kompromi adalah setengah kalah, tapi melarikan diri bukanlah sebuah
kekalahan. Selama anda tidak kalah, anda masih memiliki sebuah kesempatan untuk
menang!
Penjelasan Dalam Bab ini masih akan terus diupdate untuk lebih dapat memahami maksud dari setiap strategi.
baca juga bab yang lain:
Bab 1. Strategi Untuk Kemenangan
Bab 2. Strategi Berhadapan dengan Musuh
Bab 3. Strategi Penyerangan
Bab 4. Strategi Chaos/Kekacauan
Bab 5
Bab 6. Strategi Kalah
Penjelasan Dalam Bab ini masih akan terus diupdate untuk lebih dapat memahami maksud dari setiap strategi.
baca juga bab yang lain:
Bab 1. Strategi Untuk Kemenangan
Bab 2. Strategi Berhadapan dengan Musuh
Bab 3. Strategi Penyerangan
Bab 4. Strategi Chaos/Kekacauan
Bab 5
Bab 6. Strategi Kalah